Bagi Anda yang baru pertama kali membeli
ikan kaleng, mungkin perlu memperhatikan beberapa tips memilih tuna / sarden kaleng yang kita sajikan di sini. Memang
membeli ikan kaleng terlihat simple dan biasa, namun ternyata ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan sebelumnya. Terlebih jika Anda ingin membeli produk
yang sesuai dengan kebutuhan dan selera semua anggota keluarga. Berikut adalah
beberapa tips serta cara yang bisa Anda gunakan untuk memilih tuna maupun
sarden kaleng yang banyak terdapat di pasaran.
1. Pole caught
Tips memilih tuna / sarden kaleng pertama dilihat dari cara menangkapnya. Ada banyak cara untuk menangkap tuna yang dilakukan oleh perusahaan yang membuat tuna. Salah satunya adalah dengan menggunakan jaring raksasa dengan banyak sekali kail di dalamnya. Namun yang tertangkap menggunakan jarring raksasa ini tidak hanya ikan tuna namun juga berbagai hewan laut lainnya seperti kura-kura, ikan hiu, bahkan lumba-lumba. Mereka akan ikut terbunuh saat tertangkap jarring raksasa tersebut. Karena itulah penangkapan ikan tuna dengan cara ini dianggap terlalu kejam dan mengancam kehidupan laut.
Jika Anda peduli dengan masa depan laut dan lingkungan maka lebih baik untuk membeli tuna kaleng yang ikannya ditangkap menggunakan galah atau lebih dikenal dengan pole caught. Cara ini dianggap lebih manusiawi serta lebih disetujui oleh Greenpeace.
Khusus untuk ikan tuna ada dua macam jenis tuna kaleng yang biasanya bisa Anda temukan yaitu white serta light. Kedua jenis produk ini dibuat menggunakan jenis ikan tuna yang berbeda. Untuk light akan dibuat menggunakan ikan tuna berjenis skipjack atau yellowfin. Sedangkan untuk white akan dibuat menggunakan ikan tuna berjenis albacore. Keduanya memiliki rasa yang tidak jauh berbeda, namun beberapa orang memiliki favoritnya sendiri. Karena itulah mungkin Anda bisa mencoba keduanya dan memilih favorit Anda sendiri.
3. Bumbu
Tips memilih tuna / sarden kaleng berikutnya adalah mengenai bumbu yang terdapat di dalamnya. Ada beberapa tuna kaleng yang dimasang menggunakan kuah berbumbu seperti kuah tomat ataupun kuah pedas. Memang ini akan sangat memudahkan Anda dalam mengkonsumsinya karena tidak perlu di bumbui lagi. Ini akan sangat memudahkan Anda dalam mengkonsumsi sarden kaleng karena hanya perlu dihangatkan saja sebelum dikonsumsi. Namun perlu diingat bahwa ikan kaleng yang sudah di bumbui ini tidak cocok jika akan dijadikan pendamping salad atau roti sandwich. Karena itulah jika memang ingin menggunakannya untuk kedua masakan tersebut, lebih baik cobalah untuk menggunakan tuna kaleng tanpa bumbu.
Untuk ikan sarden serta tuna yang tidak menggunakan kuah berbumbu maka akan direndam dengan dua macam cairan yaitu air garam atau minyak. Karena kedua rendaman ini tidak memberikan tambahan bumbu pada ikan maka ikan kaleng tipe ini sangat cocok untuk diolah kembali dengan bumbu sesuai selera. Namun perlu diingat bahwa ikan kaleng yang direndam dengan air garam memiliki kadar garam yang jauh lebih tinggi. Tidak perlu khawatir karena Anda dapat dengan mudah meniriskan daging ikannya kemudian mencucinya sebelum diolah untuk mengurangi kadar garamnya.
5. Jenis minyak
Tips memilih tuna / sarden kaleng khusus untuk yang menggunakan minyak adalah Anda dapat mencoba memilih jenis minyak yang digunakan. Untuk minyak rendaman ada beberapa jenis yang bisa digunakan seperti olive, bunga matahari, kelapa dan lain sebagainya. Beberapa minyak tersebut memiliki ciri khas bau yang berbeda yang bagi beberapa orang cukup berpengaruh. Jadi Anda dapat mencoba untuk memilih jenis minyak yang disukai.
6. Kadaluwarsa
Setiap kali membeli makanan kaleng jenis apapun, jangan lupa untuk melihat tanggal untuk kadaluwarsanya. Meskipun makanan kaleng memiliki masa pakai yang cukup lama tetapi akan lebih baik untuk membeli sarden kaleng yang memiliki kadaluwarsa yang cukup jauh. Terlebih jika Anda tidak akan langsung menggunakannya. Maka lebih baik untuk membeli ikan kaleng yang kadaluwarsanya masing lama.
7. Kondisi kaleng
Sebelum membeli sarden kaleng, jangan lupa untuk memeriksa kondisi kaleng yang digunakan sebagai kemasan. Pastikan kondisi kaleng berada dalam keadaan sempurna tidak penyok maupun berkarat. Pastikan label juga masih tertempel sempurna untuk memastikan keaslian produk yang akan Anda beli. Jika ada kerusakan pada kaleng yang digunakan sebagai kemasan maka jangan membeli produk tersebut. Karena bisa jadi produk yang di dalamnya ikut rusak juga.
Hal yang paling membuat kebanyakan orang merasa khawatir saat akan mengkonsumsi ikan kaleng seperti tuna maupun sarden adalah kandungan merkuri yang ada di dalamnya. Namun perlu diketahui ikan kaleng memiliki kandungan merkuri yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan ikan segar. Terlebih jika Anda mencucinya terlebih dahulu untuk ikan yang tanpa bumbu maka akan jauh lebih berkurang lagi. Sesungguhnya mengkonsumsi makanan yang memiliki sedikit kandungan merkuri tidaklah begitu berbahaya asalkan Anda mengikuti cara yang benar. Biasanya Anda dapat mengkonsumsinya sebanyak 3 porsi setiap bulan. Karena lebih banyak manfaat yang bisa di dapatkan dari ikan laut tersebut maka ancaman ini bisa dibilang tidak terlalu berarti asalkan dilakukan dengan benar.
Demikianlah beberapa tips memilih tuna / sarden kaleng yang bisa Anda gunakan dalam membeli makanan kaleng favorit Anda tersebut. Dengan mengikuti tips yang sudah kami berikan diatas diharapkan Anda akan mendapatkan produk yang terbaik dan sesuai dengan selera. Selamat mencobanya.
